Makna Pesan Politik pada Foto Akun Instagram Anies Baswedan

Main Article Content

Gagas Tri Anggoro
Suyanto
Muchid

Abstract

This study was motivated by the summons of Anies Baswedan by the authorities due to the permission of the prophet's birthday, demonstrations due to omnibus law, and the decline in Indonesia's democracy index, resulting in an Instagram photo of Anies Baswedan reading the book "How Democracies Die" on his Instagram account. This study aims to determine and analyze the denotation of political messages, connotations of political messages, myths of political messages, and the meaning of political messages contained in the Instagram photo of the Governor of DKI Jakarta Anies Baswedan. This research method uses qualitative methods with semiotic analysis according to Roland Barthes. The results of the study show that: (1) the denotation of political messages contained in the Instagram photo of the Governor of DKI Jakarta Anies Baswedan reading the book "How Democracies Die" is that Muslim leaders finish praying and take the time to read books related to democracy; (2) the connotation of the political message is a leader who wants to invite the public and the government to jointly improve Indonesia's declining democracy index, because a continuous decline in the democracy index can cause democracy to die; (3) the myth of the political message is that there are leaders who tell them there are problems related to Indonesian democracy; (4) the meaning of his political message is an invitation to improve Indonesian democracy, because democracy can die, another meaning is to improve his self-image and increase his electability as a political figure.


Abstrak


Kajian ini dilatarbelakangi peristiwa pemanggilan Anies Baswedan oleh pihak berwajib akibat izin maulid nabi, adanya peristiwa demonstrasi akibat omnibuslaw, dan adanya penurunan indeks demokrasi Indonesia, sehingga muncul foto InstagramAnies Baswedan membaca buku “How Democracies Die” pada akun Instagram-nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis denotasi pesan politik, konotasi pesan politik, mitos pesan politik, dan makna pesan politik yang terdapat dalam foto Instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis semiotik menurut Roland Barthes. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa: (1) denotasi pesan politik yang terdapat dalam foto Instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membaca buku “How Democries Die” adalah pemimpin Muslim selesai sholat dan menyempatkan diri untuk membaca buku terkait demokrasi; (2) konotasi pesan politiknya adalah pemimpin yang ingin mengajak khalayak dan pemerintah untuk bersama-sama meningkatkan indeks demokrasi Indonesia yang turun, karena penurunan indeks demokrasi secara terus menerus dapat mengakibatkan demokrasi mati; (3) mitos pesan politiknya adalah ada pemimpin yang memberitahukan ada masalah terkait demokrasi Indonesia;  (4) makna pesan politiknya adalah ajakan untuk meningkatkan demokrasi Indonesia, karena demokrasi dapat mati, makna lainnya adalah untuk meningkatkan citra diri beliau dan peningkatan elektibilitasnya sebagai tokoh politik.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Anggoro, G. T., Suyanto, & Muchid. (2022). Makna Pesan Politik pada Foto Akun Instagram Anies Baswedan. Jurnal Komunikasi Nusantara, 4(1), 149-162. https://doi.org/10.33366/jkn.v4i1.100
Section
Articles

References

Arrianie, Lely. 2010. Komunikasi Politik Politisi Dan Pencitraan Di Panggung Politik. Bandung: Widya Padjajaran.

Atmoko, Bambang Dwi. 2012. Instagram Handbook Tips Fotografi Ponsel. Jakarta: Media Kita.

Austerberry, D. 2004. The Technology of Video and Audio Streaming. Boston: Focall Press.

Berkowski, George. 2016. How to Build a Billion Dollar App: Temukan Rahasia Dari Para Pengusaha Aplikasi Paling Sukses Di Dunia. Jakarta: Gemilang.

Bungin, M. Burhan. 2008. Konstruksi Sosial Media Massa. Jakarta: Kencana.

Bungin, M. Burhan. 2011. “Masyarakat Indonesia Kontempoter Dalam Pusaran Komunikasi.” Jurnal Aspikom 1(2):125–36.

Dollah, Baharauddin. 2017. “Analisis Isi Berita Prof. A. Amiruddin Sebagai Komunikator Dan Visioner Di Harian Fajar Makassar.” Jurnal Komunika 6(1):41–56.

Fajar, Muhammad, and Umaimah Wahid. 2021. “Semiotic Studies of a Picture of Jakarta Governor Anies Baswedan Reading ‘How Democracies Die’ Book.” SSRN Electronic Journal 8:1–10. doi: 10.2139/ssrn.3830400.

Ghazali, M. 2016. Buat Duit Dengan Facebook & Instagram. Kuala Lumpur: PTS Publication & Distributors SDN.BHD.

Johari, Arief. 2016. “Representasi Mitos Dan Makna Pada Lambang Daerah.” RITME 2(1):33–50.

Kompas. 2020. “Survei IPI: Mayoritas Anggap Indonesia Kurang Demokratis.” October 25.

Mulyana, Deddy. 2015. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Norhabiba, Fitri. 2018. “Hubungan Intensitas Akses Media Baru Dan Kualitas Interaksi Lingkungan Sekitar Pada Mahasiswa Untag Surabaya.” Interkasi Jurnal Komunikasi 7(1):8–15.

Nurannafi. 2018. “Komunikasi Politik Anggota Legislatif Perempan Di Majalengka.” Jurnal Komunikasi 1(1):14–29.

Patilima, Hamid. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Piliang, Yasraf Amir. 2016. Hipersemiotika Tafsir Cultural Studie Atas Matinya Makna. Yogyakarta: Jalasutra.

Pradekso, Tandiyo, M. Bayu Widagdo, and Melani Hapsari. 2013. Produksi Media. Jakarta: Universitas Terbuka.

Quail, Dennis Mc. 2011. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba.

Sindonews. 2022. “Elektabilitas Anies Baswedan Kian Melonjak Jelang Pilpres 2024.” February 18.

Sobur, Alex. 2017. Semiotika Komunikasi. Bandung: Rosdakarya.

Sobur, Alex. 2020. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sumrahyadi. 2014. “Manajemen Rekod Audio Visual.” ISBN 9789790118027 1–22.

Tinarbuko, Sumbo. 2017. Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra.

Utoyo, Arsa Widitiarsa. 2018. “Analisis Semiotik Pada Jurnalistik Foto ‘Melihat Momen Unik Deklarasi Kampanye Damai Idi Media Online Detik.Com.’” LUGAS Jurnal Komunikasi 2(2):98–104. doi: 10.31334/ljk.v2i2.267.

Vera, Nawiroh. 2014. Semiotika Dalam Riset Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Zain, Muhammad Dhadiri, and Poppy Febrina. 2018. “Analisis Semiotika Iklan Mars Perindo.” Jurnal Ilmu Komunikasi 6(2):127–36.