Pengaruh Keterbukaan Diri Relawan dan Siswa Terhadap Kepercayaan Interpersonal Motivasi di Yayasan Swara Peduli

Main Article Content

Adina Putri Nabila
Windhiadi Yoga Sembada

Abstract

Self-disclosure that is built will lead to a sense of interpersonal trust. Interpersonal trust will be the basis for the success of a motivation. This study aims to determine the positive effect of self-disclosure (self-disclosure) of teaching volunteers and students in the process of implementing teaching and learning in the Swara Peduli Foundation on interpersonal trust in learning motivation. Operational variables in this study consist of self- disclosure as the X variable and interpersonal trust as the Y variable. This study uses a quantitative method with the theory of self-disclosure theory. The data collection technique was carried out using a survey method of distributing questionnaires to the object to be studied, namely 28 respondents. Sampling in this study used a saturated sample (census) because the number of respondents was less than 100 people. The results showed that there was a high positive influence on self-disclosure towards interpersonal trust, this can be seen from the calculation of the correlation value R = 0.795 and it is known that the R Square value is 0.632, it can be concluded that the magnitude of the influence has a value of 63.2%. The hypothesis which states that there is a positive effect of self-disclosure on interpersonal trust in learning, motivation at the Swara Peduli Foundation is acceptable.


Abstrak


Keterbukaan diri yang dibangun akan menimbulkan rasa kepercayaan interpersonal. Kepercayaan interpersonal akan menjadi dasar bagi keberhasilan sebuah motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh positif keterbukaan diri (self disclosure) relawan pengajar dan siswa dalam proses pelaksanaan belajar mengajar di Yayasan Swara Peduli terhadap kepercayaan interpersonal dalam motivasi belajar. Operasional variabel dalam penelitian ini meliputi keterbukaan diri (self disclosure) menjadi variabel X dan kepercayaan interpersonal menjadi variabel Y. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teori self disclosure theory.  Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan metode survey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat adanya pengaruh positif yang tinggi pada keterbukaan diri terhadap kepercayaan interpersonal, maka membuktikan bahwa keterbukaan diri (self disclosure) yang menjadi landasan teori dalam penelitian ini dengan operasional variabel seperti ketepatan, motivasi, waktu, keintensifan dan kedalaman dan keluasan dapat mempengaruhi variabel dari kepercayaan interpersonal, seperti keyakinan dan kemampuan diri, rasa optimis, obejektif, sikap bertanggung jawab dan berpikir dengan rasional atau realistis. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan nilai korelasi R = 0,795 dan diketahui nilai R Square sebesar 0.632, maka bisa disimpulkan bahwa besaran pengaruh memiliki nilai sebesar 63,2%. Hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dari keterbukaan diri terhadap kepercayaan interpersonal dalam motivasi belajar di Yayasan Swara Peduli dapat diterima.


 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Nabila, A. P., & Sembada, W. Y. (2022). Pengaruh Keterbukaan Diri Relawan dan Siswa Terhadap Kepercayaan Interpersonal Motivasi di Yayasan Swara Peduli. Jurnal Komunikasi Nusantara, 4(2), 186-193. https://doi.org/10.33366/jkn.v4i2.133
Section
Articles

References

Abubakar, F. (2015). Pengaruh Komunikasi Interpersonal antara Dosen dan Mahasiswa Terhadap Motivasi Belajar dan Prestasi Akademik Mahasiswa. Pekommas, 18(1).

Devito, J. A. (2011). Komunikasi Antar Manusia. Pamulang-Tangerang Selatan: Karisma Publishing Group.

Fauzia, A. Z., Maslihah, S., & Ihsan, H. (2019). Pengaruh Tipe Kepribadian Terhadap Self-Disclosure Pada Dewasa Awal Pengguna Media Sosial Instagram di Kota Bandung. Journal of Psychological Science and Profession, 3(3), 151–160. https://doi.org/10.24198/jpsp.v3i3.23434

Gamayanti, W., Mahardianisa, M., & Syafei, I. (2018). Self Disclosure dan Tingkat Stres pada Mahasiswa yang sedang Mengerjakan Skripsi. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1), 115–130. https://doi.org/10.15575/psy.v5i1.2282

Jourard, S. M. (1971). Self Disclosure: An Experimental Analysis of the Transparant Self. New York: Wiley.

Meidiyustiani, R. (2016). Pengaruh Modal Kerja, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Penjualan, Dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 5(2), 13–18.

Nofembri, A., Fitria, L., & Radyuli, P. (2021). Hubungan Self Disclosure dengan Kepercayaan Diri Siswa dalam Mengemukakan Pendapat di Depan Kelas. Jurnal PTI (Pendidikan Dan Teknologi Informasi) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universita Putra Indonesia “YPTK” Padang, 64–70. https://doi.org/10.35134/jpti.v8i1.40

Penny, A. R. (2014). Hubungan Aantara Kepercayaan Dan Keterbukaan Diri Terhadap Orang Tua Dengan Perilaku Memaafkan Pada Ramaja yang Mengalami Keluarga Broken Home. Journal of Chemical Information and Modeling, 01(3), 142–148.

Salsabilah, N. Y. (2015). Efektivitas Bimbingan Pribadi-Sosial Untuk Mengembangkan Kompetensi Intrapersonal Peserta Didik Authors Nadya Yulianti Salsabilah. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 5(1), 26–44.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Utomo, W. P. B., & Laksmiwati, H. (2019). Hubungan Harga Diri dengan Pengungkapan Diri pada Siswa-Siswi Pengguna Jejaring Sosial Instagram di SMA Negeri 1 Gedangan. Character: Jurnal Psikologi, 6(1), 1–5.

Wiyono, T., & Muhid, A. (2020). Self-disclosure melalui media instagram: Dakwah bi al-nafsi melalui keterbukaan diri remaja. Jurnal Ilmu Dakwah, 40(2), 141–154. https://doi.org/10.21580/jid.v40.2.5834

Zulamri, Z. (2019). Pengaruh Layanan Konseling Individual Terhadap Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Remaja Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II B Pekanbaru. At-Taujih: Bimbingan Dan Konseling Islam, 2(2), 19–36. https://doi.org/10.22373/taujih.v2i2.6526