Isu Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus dalam Film Dear Nathan: Thank You Salma

Main Article Content

Rina Nurfiana
Monika Pretty Aprilia

Abstract

Cases of sexual violence against women in Indonesia continue to increase from various sectors, including education. Universities are places that have the highest percentage of cases when compared to other education sectors. Film is one of the media used to describe the culture and reality that is happening in today's society and is used as a medium of communication to convey messages to the public. The film Dear Nathan: Thank You Salma talks about the issue of sexual violence against women in the campus environment. In the film, the victim is described as a woman who is weak and powerless over the power possessed by the perpetrator and supported by a patriarchal culture and a culture of victim blaming. The researcher was used qualitative method as a research approach and uses a textual analysis research methodology by interpreting, exploring the finding, revealing the construction of ideology, and values that exist in a text with other texts. The object of this research is the depiction of the issue of sexual violence in the campus environment in the film Dear Nathan: Thank You Salma. The result of this research is the finding of sexual violence experienced by the victim and the resistance made by the victim ended in vain.


Abstrak


Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan di Indonesia terus mengalami peningkatan dari berbagai sektor, tidak terkecuali di lingkungan pendidikan. Perguruan tinggi menjadi tempat yang memiliki persentase kasus yang paling tinggi jika dibandingkan dengan sektor pendidikan lainnya. Film menjadi salah satu media yang digunakan untuk menggambarkan budaya dan realitas di masyarakat saat ini dan dijadikan sebagai media komunikasi untuk menyampaikan berbagai pesan kepada khalayak. Film Dear Nathan: Thank You Salma menjadi salah satu film yang menceritakan tentang isu kekerasan seksual terhadap perempuan di lingkungan kampus. Dalam film tersebut korban digambarkan sebagai perempuan yang lemah dan tidak berdaya atas kuasa yang dimiliki pelaku serta didukung dengan adanya budaya patriarki dan budaya victim blaming. Peneliti menggunakan metode kualitatif sebagai pendekatan penelitian dan menggunakan metodologi penelitian analisis tekstual dengan cara memaknai, mengupas dan mengungkapkan konstruksi ideologi, nilai-nilai yang ada di dalam sebuah teks dengan teks lainnya. Objek dari penelitian ini adalah penggambaran isu kekerasan seksual di lingkungan kampus dalam film Dear Nathan: Thank You Salma. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya adanya kekerasan seksual yang dialami korban dan perlawanan yang dilakukan korban berakhir sia-sia.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Nurfiana, R., & Pretty Aprilia, M. (2023). Isu Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus dalam Film Dear Nathan: Thank You Salma. Jurnal Komunikasi Nusantara, 5(1), 1-10. https://doi.org/10.33366/jkn.v5i1.176
Section
Articles

References

Adam, A. (2019). Pelecehan Seksual di FISIP USU Disimpan Jadi Rahasia Jurusan. Tirto.id (p. 1). Medan: Tirto.id. Retrieved from https://tirto.id/pelecehan-seksual-di-fisip-usu-disimpan-jadi-rahasia-jurusan-dKTZ

Al Fathoni, M. A., & Manesah, D. (2020). Pengantar Teori Film. Yogyakarta: Deepublish. Retrieved from https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=_G4PEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=Pengantar+teori+film&ots=eHRSCVwjtu&sig=ljdDShc6bT-yBsmySfPvPWaLQtk&redir_esc=y#v=onepage&q=Pengantar%20teori%20film&f=false

Anindya, A., Dewi, Y. I., & Oentari, Z. D. (2022). Dampak Psikologis dan Upaya Penanggulangan Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan. Terapan Informatika Nusantara, 138. Retrieved from https://ejurnal.seminar-id.com/index.php/tin/article/download/394/284

Balqis, M., & Samantan, N. (2021). Pemaknaan Korban Kekerasan Seksual (Analisis Resepsi Audiens Terhadap Film 27 Steps of May). Jurnal of Social Sciences and Politic, 49-60. Retrieved from http://ejurnal.stisipolcandradimuka.ac.id/index.php/JurnalPublisitas/article/view/63/41

Diana Anita, D. Y. (2019). Representasi Patriarki dalam Film “A Star Is Born". Juenal E-Komunikasi, 1-13. Retrieved from https://publication.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/10285

Fiki, F. N., & dkk. (2022). Penyalin Cahaya : Analisis Jenis Pelecehan Seksual Pada Film. Journal Anthology of Film and Television Studies, 32-47. Retrieved from https://ejournal.upi.edu/index.php/Cinematology/article/download/45668/19200

Ida, R. (2014). Metode Penelitian : Studi Media dan Kajian Budaya. Jakarta: Prenada Media Group.

Ismail, Z., Lestari, M. P., Rahayu, P., & Eleanora, F. N. (2020). Kesetaraan Gender Ditinjau dari Sudut Pandang Normatif. Jurnal Terakreditasi Nasional, 157. doi:https://doi.org/10.47268/sasi.v26i2.224

Juniarta, R. (2021). Pemaknaan Khalayak Terhadap Penggambaran Korban Kekerasan Seksual Pada Film "27 Steps Of May". UMM Institutional Repository, 1-6. Retrieved from https://eprints.umm.ac.id/83206/2/BAB%201.pdf

Kartika, Y., & Najemi, A. (2020). Kebijakan Hukum Perbuatan Pelecehan Seksual (Catcalling) dalam Perspektif Hukum Pidana. PAMPAS: Jurnal of Criminal, 1-21. Retrieved from https://online-journal.unja.ac.id/Pampas/article/view/9114/6392

Komnas Perempuan. (2013). 15 Bentuk Kekerasan Seksual : Sebuah Pengenalan. Retrieved from KomnasPerempuan: https://komnasperempuan.go.id/instrumen-modul-referensi-pemantauan-detail/15-bentuk-kekerasan-seksual-sebuah-pengenalan

Komnas Perempuan. (2022). Kabar Perempuan : Peningkatan Jumlah Kasus KBG di Tahun 2021 Menjadi Alaram Untuk RUU TPKS Segera Disahkan. Retrieved from Komnas Perempuan: https://komnasperempuan.go.id/kabar-perempuan-detail/peluncuran-catahu-komnas-perempuan-2022

Komnas Perempuan. (2022, Maret 8). Peringatan Hari Perempuan Internasional 2022 dan Peluncuran Catatan Tahunan tentang Kekerasan Berbasis Gender terhadap Perempuan. Retrieved from Komnas Perempuan: https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers-detail/peringatan-hari-perempuan-internasional-2022-dan-peluncuran-catatan-tahunan-tentang-kekerasan-berbasis-gender-terhadap-perempuan

Komnas Perempuan. (2022, April 12). Siaran Pers Pengesahan RUU TPKS: Pastikan Implementasi Terobosan dalam Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual, serta Pemulihan Korban Kekerasan Seksual. Retrieved from Komnas Perempuan: https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers-detail/pengesahan-ruu-tpks

Lestari, R. W. (2015). Kekerasan Terhadap Perempuan dalam Film Indonesia (Analisis Tekstual Gambaran Kekerasan terhadap Perempuan dalam Film “7 Hati, 7 Cinta, & Wanita” Karya Robby
Ertanto Soediskan. KANAL, Vol.3 No.2, 107-216. Retrieved from https://repository.unair.ac.id/39345/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf

LM Psikologi UGM. (2022, 05 23). Kekerasan Seksual di Kampus. Retrieved from LM Psikologi UGM: https://lm.psikologi.ugm.ac.id/2022/05/kekerasan-seksual-di-kampus/

Nikmatullah. (2020). Demi Nama Baik Kampus VS Perlindungan Korban: Kasus Kekerasan Seksual di Kampus. Jurnal For Gender Mainstreaming, 37-52. Retrieved from https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/qawwam/article/view/2875/1429

Riana, F. (2021, Desember 10). Deretan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Kampus. (Amirullah, Editor) Retrieved from Teompo: https://nasional.tempo.co/read/1537859/deretan-kasus-dugaan-pelecehan-seksual-di-kampus

Sakina, A. I., & Siti A., D. H. (2017). Menyoroti Budaya Patriarki di Indonesia. Sosial Work Jurnal, No. 1 Vol. 7 Hal. 1-129. doi:https://jurnal.unpad.ac.id/share/article/view/13820/6628

Shabira, R. (2022). 5 Film Indonesia Terkait Isu Kekerasan Seksual, Ada Penyalin Cahaya. Idntimes (p. 1). Jakarta: Idntimes. Retrieved from https://www.idntimes.com/hype/entertainment/rafifa-shabira-1/film-indonesia-tentang-kekerasan-seksual

Shopiani, B. S., Wilodati, & Supriadi, U. (2021). Fenomena Victim Blaming pada Mahasiswa Terhadap Korban Pelecehan Seksual. Sosietas Jurnal Pendidikan Sosiologi, 2-5. Retrieved from https://ejournal.upi.edu/index.php/sosietas/article/view/36089/15471

Sudarwanto, F. V. (2020). Penggambaran Perempuan Penyitas Kekerasan Seksual dalam Film "27 Steps of May". Universitas Airlangga. Retrieved from https://repository.unair.ac.id/108879/

Tempo. (2022). Dekan Fisip UNRI Terdakwa Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswa Divonis Bebas. Tempo.com (p. 1). Jakarta: Tempo. Retrieved from https://nasional.tempo.co/read/1576521/dekan-fisip-unri-terdakwa-kasus-pelecehan-seksual-mahasiswa-divonis-bebas

Tursilarini, T. Y. (2017). DAMPAK KEKERASAN SEKSUAL DI RANAH DOMESTIK. Media Informasi Penelitian Kesejateraan Sosial, 84. Retrieved from https://ejournal.kemensos.go.id/index.php/mediainformasi/article/view/2277

Wawan, J. H. (2022). Dugaan Kekerasan Seksual di Kampus Jogja, Setelah UMY kini UNY. detikJateng (p. 1). Jogja: Detik.com. Retrieved from https://www.detik.com/jateng/jogja/d-5919615/dugaan-kekerasan-seksual-di-kampus-jogja-setelah-umy-kini-uny

Wicaksono, P. (2022). Mahasiswa UMY yang Dipecat Sebab Kasus Kekerasan Seksual Minta Maaf. In Z. Wuragil (Ed.), Tempo (p. 1). Yogyakarta: Tempo.co. Retrieved from https://tekno.tempo.co/read/1548610/mahasiswa-umy-yang-dipecat-sebab-kasus-kekerasan-seksual-minta-maaf