Bias Gender dalam Pemberitaan Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Laki-Laki di Media Online Detik.com dan Kompas.com

Main Article Content

Tiara Mesias Purbaningrum
Mite Setiansah
Wiwik Novianti

Abstract

News about sexual violence against men are often found in both print and online media in daily life. This study analyzes the news on sexual violence against men published by the online media detik.com and kompas.com. This study aims to analyze how the online news media detik.com and kompas.com construct the reality of sexual harassment experienced by men and what forms of framing are found in their reporting. This research is descriptive qualitative using Sara Mills' critical discourse analysis method. The online media detik.com and kompas.com are the subjects of this study, while the objects are online news articles about cases of sexual violence against men throughout 2022. The results show that articles in kompas.com positioned the victims as objects and did not provide space for them to tell their perspectives. Kompas.com writer has a tendency to put himself in the perpetrator’s perspective and has not prioritized the victims. Some articles in detik.com positioned the victims as the subjects and other articles prioritized the perpetrators. Articles that support victims provide a chance for them to tell both details and impact of the incident. Meanwhile, articles that are biased tend not to give opportunities for victims to speak out.


Abstrak


Pemberitaan tentang kasus kekerasan seksual terhadap laki-laki sering ditemui baik di media cetak maupun online dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menganalisis tentang pemberitaan kekerasan seksual kepada kaum pria yang dipublikasikan oleh media online detik.com dan kompas.com. Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana media berita online detik.com dan kompas.com mengkontruksi realitas pelecehan seksual yang dialami oleh laki-laki dan apa saja bentuk framing yang terdapat dalam pemberitaannya. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif deskriptif dengan metode analisis wacana kritis Sara Mills. Media online detik.com dan kompas.com adalah subjek pada penelitian ini, sedangkan artikel berita online tentang kasus kekerasan seksual terhadap laki-laki sepanjang tahun 2022 merupakan objek penelitiannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa artikel di media online kompas.com menempatkan korban sebagai obyek dan tidak memberikan ruang bagi korban untuk menceritakan kronologis kejadian melalui perspektifnya. Penulis berita kompas.com memiliki kecenderungan untuk menempatkan dirinya pada posisi pelaku dan belum mengutamakan korban dalam teks berita. Artikel pada media online detik.com ada yang bersifat netral serta memposisikan korban sebagai subyek dan artikel lainnya lebih memprioritaskan pelaku. Artikel yang mendukung korban memberikan kesempatan kepada mereka untuk menceritakan baik dari detail kejadian dan dampak dari kejadian tersebut. Sebaliknya, artikel yang bersifat bias cenderung tidak memberikan kesempatan bagi korban untuk bersuara.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Purbaningrum, T. M., Setiansah, M., & Novianti, W. (2023). Bias Gender dalam Pemberitaan Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Laki-Laki di Media Online Detik.com dan Kompas.com. Jurnal Komunikasi Nusantara, 5(1), 166-177. https://doi.org/10.33366/jkn.v5i1.245
Section
Articles

References

Afandi, A. (2019). Bentuk-Bentuk Perilaku Bias Gender. LENTERA : Journal of Gender and Children Studies, 1(1), 1–18. https://journal.unesa.ac.id/index.php/JOFC

Afifah, A. N., & Widianti, E. (2019). Pengalaman Pelecehan Seksual Selama Praktek Klinik pada Mahasiswa Keperawatan. Jurnal Keperawatan BSI, 3(1), 1–13. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk/article/view/4124/pdf

Alamona, J., Zakarias, J. D., & Kawung, E. J. R. (2017). Marginalisasi Gender dalam Pengambilan Keputusan (Studi Kualitatif Kaum Perempuan Di Lembaga Legislatif Kota Manado). HOLISTIK : Journal of Social and Cultural Anthropology, 10(20), 1–19.

Badara, A. (2012). Analisis Wacana : Teori, Metode, dan Penerapannya pada Wacana Media. Kencana Prenada Media Grup.

Cipto, H. (2022). Bocah Laki-laki Jadi Korban Kekerasan Seksual dengan Iming-iming Uang Jajan dan Main Gim “Online” Halaman all - Kompas.com. Kompas.Com. https://makassar.kompas.com/read/2022/01/28/060200278/bocah-laki-laki-jadi-korban-kekerasan-seksual-dengan-iming-iming-uang-jajan?page=all

Destiani, P. K., & Parnaningroem, R. R. D. W. (2022). Posisi Perempuan dalam Teks Berita Kasus Kekerasan Seksual di Media Online Spiegel Edisi November 2021. Identitaet : Jurnal Bahasa Dan Sastra Jerman, 11(2), 1–13. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/identitaet/article/view/48604

Eriyanto. (2009). Analisis Framing. LKIS Yogyakarta.

Eriyanto. (2017). Analisis Naratif: Dasar-Dasar dan Penerapannya Dalam Analisis Teks Berita Media (2nd ed.). Kencana.

Farasonalia, R. (2022). Terungkap, Kasus Pencabulan 7 Santri Laki-laki di Bawah Umur, Pelakunya Guru Ngaji. Kompas.Com. https://regional.kompas.com/read/2022/08/31/235559278/terungkap-kasus-pencabulan-7-santri-laki-laki-di-bawah-umur-pelakunya-guru?page=all.

Indirwan, D. (2022). Kekerasan Seksual, Media Sosial dan Belum Ada Ruang Aman yang Sesungguhnya. Thecolumnist.Id. https://thecolumnist.id/artikel/kekerasan-seksual-media-sosial-dan-belum-ada-ruang-aman-yang-sesungguhnya-2133

Juditha, C. (2013). Akurasi Berita dalam Jurnalisme Online (Kasus Dugaan Korupsi Mahkamah Konstitusi di Portal Berita Detiknews) . Jurnal Pekommas, 16(3), 145–154. https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/pekommas/article/view/1160301/131

Juliana, G., Sendratari, L. P., & Maryati, T. (2019). Bias Gender dalam Pendidikan (Studi Kasus Pembelajaran Sosiologi Kelas XI dan Potensinya sebagai Sumber Belajar Sosiologi di MAN 1 Buleleng). Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha, 1(1), 23–32. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPSU/article/view/26663

Kamaliah, A. (2022). Viral di Twitter, Laki-laki Alami Pelecehan di KRL! Detik.Com. https://inet.detik.com/cyberlife/d-6264415/viral-di-twitter-laki-laki-alami-pelecehan-di-krl

Karman. (2013). Media dan Konstruksi Realitas (Analisis Framing Terhadap Pemberitaan Koran Tempo Mengenai Kasus Ledakan Bom di Masjid Mapolres Cirebon). Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 16(1), 27. https://doi.org/10.31445/jskm.2012.160102

Krippendorf, K. (2013). Content Analysis: An Introduction to its Methodology (3rd ed.). SAGE.

Leiva, R., & Kimber, D. (2022). A Persistent Gender Bias in Chilean Press: The Influence of Journalist’s Gender and Editor’s Gender. Journalism & Mass Communication Quarterly, 99(1), 156–182. https://doi.org/10.1177/1077699020958753

Mila. (2023, May 17). Media Online Pertama di Indonesia - Generasi #1. Akudigital.Com. https://www.akudigital.com/bisnis-tips/media-online-pertama-di-indonesia-generasi-1/

Mubarokah, M. E. (2022, October 24). Guru Mengaji di Kabupaten Bandung Cabuli Santri sejak Agustus 2021, 3 Anak Jadi Korban. Kompas.Com. https://bandung.kompas.com/read/2022/10/24/150307778/guru-mengaji-di-kabupaten-bandung-cabuli-santri-sejak-agustus-2021-3-anak

Novianti, N., Musa, D. T., & Darmawan, D. R. (2022). Analisis Wacana Kritis Sara Mills Tentang Stereotipe Terhadap Perempuan Dengan Profesi Ibu Rumah Tangga Dalam Film Rumput Tetangga. Jurnal Fotografi Dan Televisi Animasi, 18(1), 25–36. https://doi.org/10.24821/rekam.v18i1.6893

Pratiwi, N. I. (2017). Penggunaan Media Video Call dalam Teknologi Komunikasi. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 1(2), 202–224. https://journal.undiknas.ac.id/index.php/fisip/article/view/219/179

Putra, A. T. (2022). 5 Remaja Laki-laki Jadi Korban Pelecehan Seksual di Solo, Pelaku Ditangkap! Detik.Com. https://www.detik.com/jateng/hukum-dan-kriminal/d-6385138/5-remaja-laki-laki-jadi-korban-pelecehan-seksual-di-solo-pelaku-ditangkap

Rafiqa, S. (2019). Critical Discourse Analysis Sara Mils in the Online News Text about the Sinking of Ships at Indonesian Waters. Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(1), 37–43. https://doi.org/10.30998/jh.v3i1.87

Ridho, M. R., Riza, M., Hakim, T., & Khasanah, U. (2022). Diskriminasi Laki-Laki Sebagai Korban Kekerasan Seksual Perspektif Kesetaraan Gender. ADLIYA : Jurnal Hukum Dan Kemanusiaan, 16(1), 21–42. https://doi.org/10.15575/adliya.v16i1.18021

Sakina, A. I., & Siti A., D. H. (2017). Menyoroti Budaya Patriarki di Indonesia. Journal Social Work, 7(1), 1–29. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/share.v7i1.13820

Similarweb.id. (2022). Top News & Media Publishers Websites Ranking in Indonesia in April 2023. Similarweb.Id. https://www.similarweb.com/top-websites/indonesia/news-and-media/

Siregar, S. F., Setia, E., & Marulafau, S. (2020). A Feminist Stylistics Analysis in Rupi Kaur’s The Sun and Her Flowers. Journal of Language, 2(2), 170–186. https://doi.org/10.30743/jol.v2i2.2784

Srikandibumn.org. (2021, July 15). Konsep Gender Bias dan Praktik serta Kondisi dalam Lingkup Bisnis di Indonesia. Srikandibumn.Org. https://srikandibumn.org/2021/07/gender-bias-dan-praktik-serta-kondisi-dalam-lingkup-bisnis-di-indonesia/

Suprihatin, S., & Azis, A. M. (2020). Pelecehan Seksual Pada Jurnalis Perempuan di Indonesia. PALASTREN Jurnal Studi Gender, 13(2), 413. https://doi.org/10.21043/palastren.v13i2.8709

Taylor, J. C., Bates, E. A., Colosi, A., & Creer, A. J. (2022). Barriers to Men’s Help Seeking for Intimate Partner Violence. Journal of Interpersonal Violence, 37(19–20), 18417–18444. https://doi.org/10.1177/08862605211035870

Triandika, L. S. (2020). Bias Berita Pemilihan Presiden & Wakil Presiden di Media Massa Lokal Madura. KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi, 9(1), 93–113. https://doi.org/10.33508/JK.V9I1.2317

Virgistasari, A., & Irawan, A. D. (2022). Pelecehan Seksual terhadap Korban ditinjau dari Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021. Media of Law and Sharia, 3(2), 106–1123. https://doi.org/10.18196/mls.v3i2.14336

Widiyaningrum, W., & Wahid, U. (2021). Analisis Wacana Sara Mills tentang Kasus Kekerasan Seksual terhadap Perempuan (Studi Pemberitaan Media Tribunnews.com dan Tirto.id). Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 7(1), 14. https://doi.org/10.22373/equality.v7i1.8743