Strategi Komunikasi Politik Caleg Perempuan dalam Pileg 2019 di Kota Malang
Article Sidebar
Published:
Nov 25, 2020
Keywords:
woman representation, political communication, communication strategy
Main Article Content
Abstract
This study aimed to find out the political communication strategies of women legislative candidates and what obstacles faced by them. This study used qualitative method and to determine the informants it was wit purposive sampling. Data collection techniques were through interviews and documentation. This study interviewed four woman candidates from different political parties in Malang, and for the first joining a legislative elections. The results of the political communication stretegies were a door to door, approaching religious and structural leaders, used political consultant and had a lot of campaign team were proven to effective in Malang. The obstacles for the women in involving in politics were lack of money and political knowledge and also multiple roles as house wives and ploticians became their internal issue.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
Umari, F., & Indra Dewi, S. (2020). Strategi Komunikasi Politik Caleg Perempuan dalam Pileg 2019 di Kota Malang. Jurnal Komunikasi Nusantara, 2(2), 55-65. https://doi.org/10.33366/jkn.v2i2.47
Issue
Section
Articles
References
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Budiarti, A. P. (2011). Bayang-bayang Afirmasi Keterwakilan Perempuan di Parlemen Indonesia. Jurnal Studi Politik, 1(2), 97–113.
Dewi, K. H., Kusumaningtyas, A. N., Ekawati, E., & Soebhan, S. R. (2018). Modal, Strategi dan Jaringan Perempuan Politisi dalam Kandidasi Pilkada Langsung. Jurnal Penelitian Politik, 15(2), 267–288.
Dewi, S. I., & Aminulloh, A. (2014). Perubahan Kesadaran Politik Perempuan Pada Pemilu 2014. Prosiding Seminar Komunikasi Politik.
Handoko, T. H. (2009). Manajemen. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Indrawan, R. M. J., & Efriza, E. (2018). Membangun Komponen Cadangan Berbasis Kemampuan Bela Negara Sebagai Kekuatan Pertahanan Indonesia Menghadapi Ancaman NIR-MILITER. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 8(2), 21–40. https://doi.org/10.33172/jpbh.v8i2.395.
Liliweri, A. (2014). Komunikasi Antar Personal. Jakarta: Kencana Prenamedia.
Mukarom, Z. (2008). Perempuan dan Politik: Studi Komunikasi Politik tentang Keterwakilan Perempuan di Legislatif. Mediator: Jurnal Komunikasi, 9(2), 257–269. https://doi.org/10.29313/mediator.v9i2.1125.
Naufal, D. (2018). Romantisme Perempuan dan Politik. News.Detik.Com. https://news.detik.com/kolom/d-4320716/romantisme-perempuan-dan-politik.
Parawansa, K. I. (2013). Studi Kasus: Hambatan terhadap Partisipasi Politik Perempuan di Indonesia. Www.Idea.Int. www.idea.int/publications/wip/upload/CS-Indonesia.pdf.
Pureklolon, T. T. (2016). Komunikasi Politik Mempertahankan Integritas Akademisi, Politikus dan Negarawan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Qorib, F. (2020). Persepsi Hoax Politik Caleg Perempuan pada Pemilihan Umum Legislatif 2019 di Kota Malang. Jurnal Warta ISKI, 3(1), 12–23.
RRI.co.id. (2018). Keterwakilan Perempuan di Malang dalam Pileg 2019 Cukup Tinggi. (http://rri.co.id/post/berita/575277/pemilu_2019/keterwakilan_perempuan_di_
malang_pada_pileg_2019_cukup_tinggi.html, diakses pada 11 Mei 2019).
RRI.co.id. (2018). Koalisi Perempuan Indonesia Jatim Dorong Keterwakilan Perempuan di Legislatif”. (http://rri.co.id/surabaya/post/berita/\660274/politik_-_
pemerintahan/koalisi_perempuan_indonesia_jatim_dorong_keterwakilan_pere mpuan_di_legislatif, diakses 16 April 2019).
Siswanto. (2019). Modal Sosial dalam Komunikasi Politik. MetaCommunication: Journal Of Communication Studies, 4(2), 259–265.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susilo, M. E., & Nisa, N. L. (2019). Strategi Komunikasi Politisi Perempuan. Jurnal Ilmu Komunikasi, 16(1), 54–65. https://doi.org/10.31315/jik.v16i1.2682.
Syafputri, E. (2017). Keterwakilan Perempuan di Parlemen: Komparasi Indonesia dan Korea Selatan. Global South Review, 1(2), 165–175. https://doi.org/10.22146/globalsouth.28839.
Venus, A. (2019). Manajemen Kampanye Panduan Teoretis dan Praktis Dalam Mengefektifkan Kampanye Komunikasi Publik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Wahyudi, V. (2019). Peran Politik Perempuan dalam Persfektif Gender. Politea : Jurnal Politik Islam, 1(1), 63–83. https://doi.org/10.20414/politea.v1i1.813.
Budiarti, A. P. (2011). Bayang-bayang Afirmasi Keterwakilan Perempuan di Parlemen Indonesia. Jurnal Studi Politik, 1(2), 97–113.
Dewi, K. H., Kusumaningtyas, A. N., Ekawati, E., & Soebhan, S. R. (2018). Modal, Strategi dan Jaringan Perempuan Politisi dalam Kandidasi Pilkada Langsung. Jurnal Penelitian Politik, 15(2), 267–288.
Dewi, S. I., & Aminulloh, A. (2014). Perubahan Kesadaran Politik Perempuan Pada Pemilu 2014. Prosiding Seminar Komunikasi Politik.
Handoko, T. H. (2009). Manajemen. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Indrawan, R. M. J., & Efriza, E. (2018). Membangun Komponen Cadangan Berbasis Kemampuan Bela Negara Sebagai Kekuatan Pertahanan Indonesia Menghadapi Ancaman NIR-MILITER. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 8(2), 21–40. https://doi.org/10.33172/jpbh.v8i2.395.
Liliweri, A. (2014). Komunikasi Antar Personal. Jakarta: Kencana Prenamedia.
Mukarom, Z. (2008). Perempuan dan Politik: Studi Komunikasi Politik tentang Keterwakilan Perempuan di Legislatif. Mediator: Jurnal Komunikasi, 9(2), 257–269. https://doi.org/10.29313/mediator.v9i2.1125.
Naufal, D. (2018). Romantisme Perempuan dan Politik. News.Detik.Com. https://news.detik.com/kolom/d-4320716/romantisme-perempuan-dan-politik.
Parawansa, K. I. (2013). Studi Kasus: Hambatan terhadap Partisipasi Politik Perempuan di Indonesia. Www.Idea.Int. www.idea.int/publications/wip/upload/CS-Indonesia.pdf.
Pureklolon, T. T. (2016). Komunikasi Politik Mempertahankan Integritas Akademisi, Politikus dan Negarawan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Qorib, F. (2020). Persepsi Hoax Politik Caleg Perempuan pada Pemilihan Umum Legislatif 2019 di Kota Malang. Jurnal Warta ISKI, 3(1), 12–23.
RRI.co.id. (2018). Keterwakilan Perempuan di Malang dalam Pileg 2019 Cukup Tinggi. (http://rri.co.id/post/berita/575277/pemilu_2019/keterwakilan_perempuan_di_
malang_pada_pileg_2019_cukup_tinggi.html, diakses pada 11 Mei 2019).
RRI.co.id. (2018). Koalisi Perempuan Indonesia Jatim Dorong Keterwakilan Perempuan di Legislatif”. (http://rri.co.id/surabaya/post/berita/\660274/politik_-_
pemerintahan/koalisi_perempuan_indonesia_jatim_dorong_keterwakilan_pere mpuan_di_legislatif, diakses 16 April 2019).
Siswanto. (2019). Modal Sosial dalam Komunikasi Politik. MetaCommunication: Journal Of Communication Studies, 4(2), 259–265.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susilo, M. E., & Nisa, N. L. (2019). Strategi Komunikasi Politisi Perempuan. Jurnal Ilmu Komunikasi, 16(1), 54–65. https://doi.org/10.31315/jik.v16i1.2682.
Syafputri, E. (2017). Keterwakilan Perempuan di Parlemen: Komparasi Indonesia dan Korea Selatan. Global South Review, 1(2), 165–175. https://doi.org/10.22146/globalsouth.28839.
Venus, A. (2019). Manajemen Kampanye Panduan Teoretis dan Praktis Dalam Mengefektifkan Kampanye Komunikasi Publik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Wahyudi, V. (2019). Peran Politik Perempuan dalam Persfektif Gender. Politea : Jurnal Politik Islam, 1(1), 63–83. https://doi.org/10.20414/politea.v1i1.813.