Perilaku Komunikasi Komunitas Kpopers Palangka Raya dalam Loyalitas pada Idola
Main Article Content
Abstract
The Kpopers community is a separate communication behavior for young people in the midst of social life, because its unique lifestyle makes this community exist and be known in Palangka Raya City. Some of the ways that this community does to exist is by imitating the way they dress and covering dance movements of their idol boy groups and girl groups, as well as K-Pop music fans who experience technological advances that can facilitate the spread of popular culture, causing consumptive behavior on matters related to his idol. This study aims to determine the motives of members to join the Kpopers community in Palangka Raya, the meaning of Korean Pop (Kpop) for members of the Palangka Raya Kpopers community and the communication experiences of members of the Kpopers community in Palangka Raya. A qualitative approach is used in this research. Data collection is carried out through in-depth interviews, observation and study of documentation and literature. Communication is carried out through various activities, including festival events and publications. The message, which is designed in such a way as to be channeled through various media, is a strategic step to introduce and share the latest information on their idols so that they are widely known by the public so that efforts to increase their idol branding and promotion can take place continuously.
Abstrak
Komunitas Kpopers merupakan perilaku komunikasi tersendiri bagi kaum muda di tengah kehidupan sosial, karena gaya hidupnya yang unik membuat komunitas ini eksis dan dikenal di Kota Palangka Raya. Beberapa cara yang dilakukan komunitas ini untuk tetap eksis adalah dengan meniru cara mereka berpakaian dan meliput gerakan dance boy group idola dan girl group mereka, serta para penggemar musik K-Pop yang mengalami kemajuan teknologi yang dapat memfasilitasi penyebaran budaya populer, menyebabkan perilaku konsumtif pada hal-hal yang berhubungan dengan idolanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi anggota bergabung dalam komunitas Kpopers Palangkaraya, apa makna musik K-pop (Kpop) bagi anggota komunitas Kpopers Palangkaraya, dan pengalaman komunikasi anggota komunitas Kpopers Palangkaraya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, penelitian kepustakaan, dan penelitian kepustakaan. Komunikasi dilakukan melalui berbagai acara, termasuk festival dan publikasi. Informasi yang dirancang untuk disebarluaskan melalui berbagai media merupakan langkah strategis untuk menyajikan dan berbagi informasi terbaru tentang idola agar publik dapat mengetahuinya secara luas, guna berupaya meningkatkan brand mereka. Promosi dapat dilakukan secara berkelanjutan.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Gunawan, M. (2013). Penerimaan Penggemar SNSD terhadap Kecantikan SNSD dalam Video Klip Gee. Jurnal E-Komunikasi, I, 11.
Kurniawati, I., Wulan, R. R., Pamungkas, I. N. A., & Telkom, U. (2017). Pola Komunikasi Pertemuan Offline Komunitas Insta Nusantara Bandung Communication Patterns of Insta Nusantara Bandung. Jurnal Kajian Komunikasi, 5(1), 31–42.
Mogot, Y. (2020). Aktivitas Komunikasi Masyarakat Hindu Tamil Dalam Upacara Thaipusam Di Singapura. Jurnal Common, 3(2), 216–228. https://doi.org/10.34010/common.v3i2.2605
Mulyana, D. (2017). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (Revisi). Remaja Rosdakarya.
Nurudin. (2019). Social Identity of Millennial Generation: A Study on K-Pop Community of College Student. 349(Iccd), 407–409. https://doi.org/10.2991/iccd-19.2019.107
Purwaningwulan, M. M., & Prayogo, H. (2017). Aktivitas Komunikasi Tari Kanjet Anyam Tali Suku Dayak Kenyah. Jurnal Common, 1(1). https://doi.org/10.34010/common.v1i1.244
Puspitarini, D. S., & Nuraeni, R. (2019). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif pada Happy Go Lucky House). Jurnal Common, 3(1), 71–80. https://ojs.unikom.ac.id/index.php/common/article/view/1950
Rismawaty, R., & Deria, N. (2021). Tindakan Komunikasi Dalam Tradisi Mauludan Di Desa Kemuja Kabupaten Mendo Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Common, 4(2), 216–229. https://doi.org/10.34010/common.v4i2.4437
Rogers, E. M., Singhal, A., & Quinlan, M. M. (2019). Diffusion of innovations. In An Integrated Approach to Communication Theory and Research, Third Edition. https://doi.org/10.4324/9780203710753-35
Ruben, B. D., Hamad, I., & Stewart, L. P. (2013). Komunikasi dan perilaku manusia (1st ed.). Rajawali
Pers.
Sidik, A. P., & Sanusi, N. (2019). Pola Komunikasi Mahasiswa Di Media Sosial. Jurnal Common, 3(1), 26–33. https://doi.org/10.34010/common.v3i1.1949
Susanti, S., & Nurtania, Y. (2017). Model Perilaku Komunikasi Komunitas Hong dalam Melestarikan Permainan dan Mainan Tradisional Sunda. Komuniti, 9(2), 126–145.
Tunshorin, C. (2016). Analisis Resepsi Budaya Populer Korea Pada Eternal Jewel Dance Community Yogyakarta. Profetik: Jurnal Komunikasi, 9(1). https://doi.org/10.14421/pjk.v9i1.1191
Wahyono, E. (2018). Komunikasi Kelompok : Studi Dialog Komunitas Dalam Pengembangan Masyarakat di Perkotaan. Nyimak (Journal of Communication), 2(2), 113–130. https://doi.org/10.31000/nyimak.v2i2.961
Wulandari, T. A. (2017). Internet Dalam Kajian Komunikasi Antarbudaya. Jurnal Common, 1(1). https://doi.org/10.34010/common.v1i1.243